Resep Donat Kentang Empuk Anti Gagal yang Wajib Kamu Coba di Rumah

Donat Kentang

Siapa sih yang bisa menolak kelezatan donat yang empuk dan manis? Apalagi kalau donatnya terbuat dari kentang — lembutnya lebih tahan lama, aromanya menggoda, dan rasanya bikin nagih. Donat kentang memang punya tempat istimewa di hati banyak orang Indonesia. Dari jajanan pasar sampai kafe modern, si bundar berlubang ini tetap jadi bintang yang tak tergantikan.

Dalam artikel ini, saya ingin berbagi cerita dan informasi menarik seputar donat kentang: mulai dari asal-usulnya, rahasia tekstur lembutnya, hingga tips sukses membuatnya di rumah.

Asal-Usul Donat dan Perkembangannya di Indonesia

Resep Donat Kentang Lembut & Empuk, Cobain Yuk Genhype!

Sebelum masuk ke versi kentang, mari sedikit mengenal sejarah donat. Konon, donat pertama kali muncul di Belanda pada abad ke-19 dengan nama olykoek (kue minyak). Bentuknya belum berlubang di tengah seperti sekarang, tapi tetap digoreng dalam minyak panas. Saat imigran Belanda datang ke Amerika, resep ini pun ikut berpindah dan berkembang jadi “donut” modern.

Di Indonesia, donat mulai populer setelah masa kolonial. Namun, donat tradisional yang kita kenal dulu lebih mirip roti goreng. Barulah di era 1980-an dan 1990-an, muncul inovasi yang menggabungkan tepung terigu dan kentang rebus: donat kentang. Hasilnya, teksturnya jadi lebih lembut, moist, dan tidak mudah keras meski sudah dingin Cookpad.

Mengapa Harus Kentang? Rahasia Lembutnya Donat Kentang

Banyak orang bertanya-tanya, “Kenapa sih pakai kentang segala untuk donat?”
Jawabannya sederhana: karena kentang punya kadar air tinggi dan tekstur yang halus. Saat dicampur ke adonan tepung, pati dalam kentang membantu menjaga kelembapan. Inilah yang membuat donat kentang terasa lebih empuk dibanding donat biasa.

Selain itu, kentang juga mengandung gula alami dan sedikit lemak yang menambah rasa gurih tanpa membuat adonan terlalu berminyak. Tidak heran kalau banyak bakery ternama menggunakan resep dasar donat kentang untuk produk andalan mereka.

Bahan-Bahan Donat Kentang yang Sempurna

Kalau kamu ingin mencoba membuat donat di rumah, inilah bahan-bahan dasarnya:

  • 250 gram tepung terigu protein tinggi

  • 100 gram kentang kukus, haluskan

  • 1 butir telur

  • 40 gram gula pasir

  • 30 gram margarin atau mentega

  • ½ sdt garam

  • 1 sdt ragi instan

  • 100 ml susu cair hangat

Bahan-bahan ini bisa menghasilkan sekitar 12–15 donat ukuran sedang.
Namun, kunci keberhasilan bukan hanya di bahan, melainkan juga di teknik mencampur dan menguleni.

Langkah Membuat Donat yang Empuk dan Mengembang Sempurna

  1. Aktifkan ragi.
    Campurkan ragi instan dengan sedikit air hangat dan gula. Diamkan 5–10 menit hingga berbuih. Ini tanda bahwa ragi aktif dan siap digunakan.

  2. Campur bahan utama.
    Dalam wadah besar, campurkan tepung, kentang halus, gula, telur, dan larutan ragi. Uleni perlahan sampai adonan mulai kalis.

  3. Tambahkan margarin dan garam.
    Setelah adonan setengah kalis, baru masukkan margarin dan garam. Terus uleni hingga adonan elastis dan tidak lengket di tangan.

  4. Diamkan hingga mengembang dua kali lipat.
    Tutup adonan dengan kain lembap atau plastik wrap. Biarkan sekitar 45–60 menit di tempat hangat.

  5. Bentuk donat.
    Kempiskan adonan, bagi menjadi beberapa bagian, bulatkan, lalu lubangi tengahnya dengan jari atau cetakan donat.

  6. Proofing kedua.
    Diamkan lagi 15–20 menit agar donat lebih mengembang dan ringan.

  7. Goreng dengan api sedang.
    Jangan pakai api besar, karena bagian luar bisa gosong sementara dalamnya belum matang. Balik donat satu kali saja agar bentuknya tetap cantik.

  8. Hias sesuai selera.
    Setelah dingin, beri topping gula halus, cokelat leleh, meses, atau glaze warna-warni.

Aneka Kreasi Donat Kentang yang Populer

Resep Donat Kentang Empuk Bertabur Gula, Hasilnya Mengembang

Seiring waktu, donat kentang tak hanya tampil klasik dengan taburan gula halus. Kini banyak inovasi yang membuatnya semakin menarik dan modern. Beberapa di antaranya:

  1. Donat Kentang Cokelat Lumer
    Isiannya cokelat ganache yang meleleh begitu digigit. Cocok buat pencinta manis.

  2. Donat Kentang Keju
    Kombinasi gurih dan manis, dengan parutan keju di atas atau isian keju leleh di dalamnya.

  3. Donat Kentang Matcha atau Taro
    Varian modern dengan warna hijau atau ungu lembut, biasanya populer di kalangan anak muda.

  4. Mini Donat Kentang
    Ukurannya kecil, tapi rasanya tetap mantap. Sering dijual dalam box isi 12 dengan berbagai topping lucu.

Tips Agar Donat Kentang Tidak Gagal

Membuat donat kentang sebenarnya mudah, tapi ada beberapa hal penting agar hasilnya sempurna:

  • Gunakan kentang yang pulen dan tidak berair. Kentang kukus yang terlalu lembek bisa membuat adonan lembek dan sulit dibentuk.

  • Jangan terlalu banyak tepung. Adonan yang terlalu kering membuat donat keras.

  • Pastikan ragi aktif. Ragi mati adalah penyebab utama donat tidak mengembang.

  • Goreng dengan suhu stabil (160–170°C).

  • Tiriskan minyak dengan tisu dapur. Supaya donat tidak terasa berminyak dan tetap ringan.

Nilai Gizi Donat Kentang: Lezat Tapi Tetap Perlu Batasan

Meski donat kentang lebih lembut dan sedikit lebih “ringan” dari donat biasa, tetap saja ia termasuk makanan tinggi kalori. Satu buah donat ukuran sedang bisa mengandung sekitar 200–300 kalori, tergantung topping dan isiannya.

Namun, jika dibuat sendiri, kamu bisa mengontrol bahan dan minyak yang digunakan. Misalnya, gunakan minyak baru dan tiriskan dengan baik agar kandungan lemaknya berkurang. Bisa juga menambahkan bahan sehat seperti tepung gandum sebagian atau topping buah.

Donat Kentang di Dunia Bisnis Kuliner

Menariknya, donat kentang bukan hanya favorit di rumah, tapi juga punya potensi besar di dunia bisnis kuliner. Banyak UMKM dan home baker sukses karena menjual donat dengan cita rasa khas.

Kelebihannya, bahan mudah didapat dan modal awalnya tidak besar. Yang terpenting adalah konsistensi rasa dan tampilan menarik. Beberapa penjual bahkan mengemas donat mereka dalam box cantik, menjadikannya oleh-oleh khas daerah.

Beberapa merek terkenal seperti J.Co dan Dunkin’ Donuts juga menggunakan konsep donat empuk dengan tekstur mirip donat , membuktikan bahwa versi ini disukai semua kalangan — dari anak-anak hingga orang dewasa.

Kenangan Manis di Balik Donat Kentang

Bagi banyak orang Indonesia, donat kentang bukan sekadar makanan ringan. Ia punya nilai nostalgia. Mungkin kamu masih ingat aroma harum donat yang dibuat ibu di sore hari, atau saat menunggu donat matang di penggorengan sambil mencicipi gula halusnya diam-diam.

Donat kentang seperti jembatan kenangan — sederhana tapi menghangatkan. Setiap gigitan membawa rasa manis masa kecil yang tak tergantikan.

Donat Kentang, Si Lembut yang Selalu Dicintai

Dari pasar tradisional hingga toko roti modern, donat tetap jadi primadona. Resepnya mungkin sederhana, tapi pesonanya luar biasa.
Lembutnya adonan, harum mentega, dan rasa manis yang pas membuat siapa pun sulit menolak.

Kalau kamu belum pernah mencoba membuatnya sendiri, mungkin ini saat yang tepat untuk mencoba. Dengan bahan yang mudah, teknik sederhana, dan sedikit kesabaran, kamu bisa menciptakan donat buatan tangan yang jauh lebih istimewa dari versi toko.

Karena pada akhirnya, donat kentang bukan hanya soal rasa — tapi juga tentang momen, kehangatan, dan cinta yang hadir dalam setiap adonan 

Baca fakta seputar : Culinary

Baca juga artikel menarik tentang : Rendang Lokan: Sensasi Pedas Gurih dari Laut yang Menggugah Selera

Author