Cumi Gulai Padang, Lauk Legendaris yang Harus Kamu Coba Sekali Seumur Hidup
Saya ingat banget waktu pertama kali nyicip cumi gulai Padang. Itu kejadiannya di rumah makan Padang kecil di belakang sekolah tempat saya ngajar. Hari itu lagi hujan gerimis, dan saya mampir cuma karena pengen yang hangat-hangat dan berkuah. Tapi saya malah jatuh cinta. Beneran, sejak saat itu, gulai cumi versi Padang masuk daftar makanan favorit sepanjang masa. Rasanya itu lho… gurih, pedas, wangi rempah, dan tekstur cuminya empuk tapi kenyal—pas!
Awalnya saya kira ini cuma variasi Culinary biasa dari gulai padang, tapi ternyata beda banget. Saya sampai bela-belain belajar masaknya sendiri di rumah, meski awal-awal sempat gagal total. Tapi justru dari situlah saya dapet banyak pelajaran soal kenikmatan kuliner nusantara yang satu ini.
Keunikan Cumi Gulai Padang yang Bikin Ketagihan
Kalau kamu belum pernah makan cumi gulai Padang, coba deh bayangkan: cumi segar, diisi telur yang dikocok, dimasak dalam kuah gulai berwarna kuning-oranye yang pekat, beraroma santan, lengkuas, serai, dan kunyit yang menyatu. Cumi ini bukan cuma dimasak begitu aja—biasanya isiannya jadi daya tarik tersendiri. Ada yang pakai telur kocok saja, ada yang dicampur kelapa parut, bahkan kadang disisipin daun jeruk biar makin wangi Cookpad.
Yang bikin unik bukan cuma rasanya, cumi gulai Padang tapi juga teknik masaknya. Saya sempat ngobrol sama ibu-ibu asli Bukittinggi waktu di pasar tradisional, dan mereka bilang kalau rahasianya ada di balancing santan dan cabai. Gulai Padang itu bukan cuma pedas, tapi harus pedas yang “berlapis”, maksudnya rasa pedasnya tidak langsung menyerang, tapi naik pelan-pelan di lidah.
Dan satu hal yang paling bikin saya takjub: gulai ini makin enak setelah semalam disimpan! Besoknya, bumbunya lebih meresap, cuminya jadi lebih juicy, dan kuahnya makin mantap buat dicocolin nasi panas.
Apa Sih Daya Tarik Utama Cumi Gulai Padang?
Cumi sendiri udah punya rasa khas—sedikit manis, asin laut, dan kenyal. Tapi ketika diajak “menari” bareng kuah gulai khas Minang, sensasinya naik kelas. Ini bukan cumi biasa, ini cumi yang dimuliakan.
Yang bikin saya suka banget sama gulai cumi ini adalah rasanya yang kompleks. Nggak cuma gurih dan pedas, tapi juga ada sedikit rasa manis dari cumi, segar dari serai dan daun jeruk, serta creamy dari santan. Setiap suapannya tuh kaya akan rasa. Belum lagi, isiannya kadang jadi kejutan tersendiri. Pas digigit, bisa jadi ada rasa gurih dari telur, atau legit dari kelapa.
Buat saya pribadi, daya tarik lainnya adalah fleksibilitasnya. Mau makan pakai nasi putih biasa? Enak. Nasi uduk? Nendang. Bahkan kadang saya makan gulai cumi ini pakai lontong kalau lagi pengen gaya Padang waktu Lebaran. Serius, cocok banget!
Cerita (Dan Kesalahan) Pertama Kali Masak Sendiri
Saya bukan chef, tapi suka coba-coba resep. Dan kayaknya semua orang yang pernah masak gulai Padang pasti punya cerita kocak. Saya inget banget waktu pertama kali nyobain masak cumi gulai sendiri—saya lupa ngasih jeruk nipis buat ngilangin amis. Alhasil, gulainya jadi rada “laut” banget, kalau ngerti maksud saya. Bukan enak, tapi bau.
Kesalahan kedua, saya kelamaan masak cuminya. Harusnya cuma sebentar aja biar nggak alot, eh saya tinggalin sebentar buat nonton YouTube. Pas balik, cuminya jadi karet. Bisa buat main lempar-lemparan sama anak.
Tapi ya, dari situ saya belajar:
Gunakan cumi segar
Jangan masak terlalu lama
Rempah harus ditumis sampai benar-benar wangi dan tanak
Santan harus dimasak sambil terus diaduk biar nggak pecah
Dan yang paling penting: masak dengan hati senang. Karena makanan Padang itu beneran terasa kalau dimasaknya dengan cinta.
Tips Menikmati Cumi Gulai Padang Biar Lebih Nikmat
Ini tips ala saya—berdasarkan banyak percobaan makan (dan gagal diet):
Makan dengan nasi hangat yang pulen, bukan yang pera. Biar kuah gulainya nyerep sempurna.
Tambahkan sambal ijo, bukan buat tambah pedas, tapi buat balance rasa gurih dan segar.
Jangan campur terlalu banyak lauk. Saya tahu di rumah makan Padang itu banyak banget godaannya, tapi kalau terlalu banyak campuran, rasa gulai cuminya bisa tenggelam.
Peras sedikit jeruk nipis di atas cumi pas mau makan. Bikin rasa makin segar dan amis laut hilang total.
Makan di piring lepek (ceper). Entah kenapa, rasanya jadi lebih mantap aja. Ini teori yang belum saya bisa buktikan, tapi saya percaya.
Resep Cumi Gulai Padang Versi Rumah yang Bisa Dicoba
Kalau kamu pengen coba bikin sendiri, ini resep yang saya modifikasi dari beberapa ibu Minang asli. Gampang kok, asal jangan buru-buru.
Bahan:
500 gr cumi segar, bersihkan dan buang tinta
2 butir telur ayam, kocok
200 ml santan kental
3 lembar daun jeruk
2 batang serai, geprek
2 lembar daun salam
1 ruas lengkuas, geprek
Garam, gula, kaldu jamur secukupnya
Bumbu Halus:
6 siung bawang merah
3 siung bawang putih
3 butir kemiri, sangrai
1 ruas kunyit
1 ruas jahe
10 buah cabai merah keriting (sesuai selera)
3 cabai rawit (opsional)
Langkah:
Bersihkan cumi, tiriskan. Isi dengan telur kocok. Bisa tambah kelapa parut kalau suka.
Tutup ujung cumi pakai tusuk gigi.
Tumis bumbu halus sampai benar-benar wangi.
Masukkan daun salam, daun jeruk, serai, dan lengkuas.
Tambahkan santan, masak sambil diaduk pelan biar nggak pecah.
Setelah mendidih, masukkan cumi. Masak 10-12 menit aja.
Koreksi rasa. Sajikan!
Kalau disimpan semalam, rasanya bisa makin mantap. Sering kali malah saya sengaja bikin sore buat dimakan besoknya.
Kenapa Cumi Gulai Padang Dicari-cari?
Bukan cuma karena rasanya enak, tapi juga karena jarang yang bisa masak ini dengan benar. Banyak rumah makan Padang nggak punya menu cumi gulai Padang tiap hari. Biasanya cuma ada saat-saat tertentu, atau kalau kita pesan khusus.
Buat pencinta kuliner nusantara, gulai cumi ini adalah semacam harta tersembunyi. Nggak sepopuler rendang, tapi kalau udah ketemu yang versi enak, langsung nempel di hati. Apalagi buat orang Minang yang merantau, makanan ini sering jadi “obat rindu rumah”.
Di Jakarta, saya sampai punya tiga tempat langganan yang menyajikan gulai cumi ini, dan tiap-tiap punya versi unik. Ada yang isian telurnya creamy banget, ada juga yang isiannya pedas dan padat. Tapi semua tetap mempertahankan kuah kental rempah yang jadi ciri khas.
Review Jujur: Cumi Gulai Padang dari Berbagai Tempat
RM Padang Sederhana
Versi mereka punya kuah yang kental dan sedikit manis. Cuminya empuk, tapi kadang terlalu kecil. Tapi untuk harga Rp25.000 per porsi, worth it banget.RM Uni Lili, Cikini
Nah, ini dia bintang utamanya. Gulai cuminya besar-besar, isiannya padat, dan kuahnya super gurih. Porsinya pas untuk 1-2 orang. Sayangnya cepat habis, jadi kalau nggak datang sebelum jam 1 siang, ya siap-siap kecewa.RM Padang Kampung di Bekasi
Ini versi yang kuahnya agak encer, tapi rempahnya nendang. Cumi kadang terlalu kenyal, tapi kalau kamu suka sensasi chewy, ini tempat yang cocok.
Pelajaran dari Cumi Gulai Padang
Dari semua pengalaman makan dan masak cumi gulai Padang, saya belajar satu hal penting: masakan itu soal hati. Bukan cuma soal resep dan teknik, tapi juga soal kenangan, kesabaran, dan keberanian buat coba (dan gagal).
Kalau kamu belum pernah coba, saya sungguh-sungguh sarankan: cari, pesan, atau masak sendiri cumi gulai Padang. Ini salah satu warisan kuliner Indonesia yang layak dikagumi.
Dan kalau kamu punya pengalaman unik juga soal masakan ini, yuk ngobrol di kolom komentar. Siapa tahu, kamu punya versi gulai cumi favorit yang belum saya coba. Atau mungkin… kamu punya resep rahasia?
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Ungkot Kemamah: Kuliner Aceh Autentik yang Bikin Lidah Bergoyang disini