Baked Alaska: Perpaduan Sempurna Antara Es Krim Dingin dan Meringue Renyah 2024

Baked Alaska

Baked Alaska adalah salah satu hidangan penutup yang menarik dan penuh kejutan. Secara visual, hidangan ini terlihat seperti makanan yang sederhana, namun ketika dipotong, keajaiban yang tersembunyi di dalamnya mulai terungkap. Baked Alaska terdiri dari lapisan es krim yang dibungkus dengan kue sponge, kemudian dilapisi dengan meringue dan dipanggang dalam oven. Meskipun dipanggang, es krim di dalamnya tetap dingin, menciptakan kontras suhu yang menarik antara panasnya meringue dan dinginnya es krim.

Sejarah Baked Alaska

Baked Alaska

Sejarah Baked Alaska bisa ditelusuri kembali hingga abad ke-19. Ada beberapa teori mengenai asal usul hidangan ini. Salah satu teori yang paling populer menyebutkan bahwa Baked Alaska pertama kali dibuat untuk merayakan pembelian wilayah Alaska oleh Amerika Serikat dari Rusia pada tahun 1867. Nama “Alaska” dipilih karena menggambarkan es krim yang dingin di dalam meringue yang panas, mirip dengan Alaska yang penuh dengan es dan salju di permukaan Dingdongtogel.

Chef Charles Ranhofer dari Delmonico’s Restaurant di New York sering dikaitkan dengan penciptaan Baked Alaska. Pada tahun 1867, Ranhofer menciptakan hidangan yang disebut “Alaska, Florida,” di mana ia menggunakan es krim dingin dan kue yang dipanggang. Meskipun namanya berbeda, konsep hidangan ini mirip dengan Baked Alaska yang kita kenal saat ini.

Namun, ada juga beberapa catatan yang menyebutkan bahwa hidangan ini mungkin sudah ada sebelumnya di Eropa dengan nama yang berbeda, seperti “Omelette Norvégienne” di Prancis.

Teknik Memasak Baked Alaska

Keunikan Baked Alaska terletak pada cara pembuatannya. Es krim yang dingin dilapisi dengan meringue yang tebal, kemudian dipanggang dalam oven dengan suhu tinggi selama beberapa menit. Pertanyaannya, bagaimana es krim tetap dingin meskipun dipanggang dalam oven?

Rahasia dari teknik ini terletak pada sifat meringue yang bertindak sebagai isolator. Meringue yang terbuat dari putih telur kocok mampu menjaga panas dari oven tidak menembus terlalu dalam ke es krim. Dengan begitu, meringue yang dipanggang akan menjadi kecoklatan di luar, sementara es krim di dalamnya tetap utuh dan dingin.

Bahan-Bahan Baked Alaska

Untuk membuat Baked Alaska, ada beberapa komponen utama yang diperlukan:

  1. Es Krim: Pilih es krim dengan rasa favorit Anda. Es krim vanilla adalah pilihan klasik, namun Anda juga bisa bereksperimen dengan rasa lain seperti cokelat, stroberi, atau bahkan pistachio.
  2. Kue Sponge: Kue sponge menjadi dasar dari Baked Alaska. Kue ini ringan dan mudah menyerap kelembaban, sehingga menjadi alas yang sempurna untuk es krim.
  3. Meringue: Meringue dibuat dari putih telur yang dikocok hingga kaku dengan tambahan gula Dingdongtogel. Meringue inilah yang melapisi seluruh bagian es krim dan kue sebelum dipanggang.

Selain tiga komponen utama ini, Anda juga bisa menambahkan sentuhan kreativitas dengan menggunakan saus buah, cokelat leleh, atau bahkan alkohol seperti rum untuk memberikan aroma dan rasa tambahan.

Cara Membuat Baked Alaska

Membuat Baked Alaska tidak sesulit yang dibayangkan, asalkan Anda mengikuti langkah-langkah dengan benar. Berikut adalah cara sederhana untuk membuat Kuliner ini di rumah:

1. Persiapan Bahan-Bahan

Pertama, siapkan es krim dengan rasa pilihan Anda. Es krim harus dibentuk menjadi bola atau kubus, tergantung pada selera. Letakkan es krim di atas kue sponge yang sudah dipotong sesuai ukuran es krim. Setelah itu, masukkan kombinasi es krim dan kue sponge ini ke dalam freezer selama minimal satu jam agar es krim benar-benar keras.

2. Membuat Meringue

Selanjutnya, buat meringue dengan mengocok putih telur dan gula hingga kaku. Pastikan putih telur dalam keadaan segar dan tidak ada lemak atau air yang bercampur agar meringue bisa terbentuk dengan baik.

3. Penyusunan dan Pemanggangan

Keluarkan es krim dan kue sponge dari freezer, lalu lapisi seluruh bagian dengan meringue. Pastikan meringue menutupi seluruh es krim tanpa celah. Ini penting agar panas dari oven tidak mengenai es krim secara langsung.

Setelah itu, panggang Baked Alaska di oven dengan suhu tinggi (sekitar 200°C) selama 3-5 menit atau hingga meringue berubah menjadi kecoklatan. Jangan terlalu lama memanggang agar es krim di dalamnya tidak meleleh.

4. Penyajian

Baked Alaska siap disajikan segera setelah dipanggang. Anda bisa menambahkan saus buah, cokelat leleh, atau bahkan flambé dengan sedikit rum yang dibakar untuk efek dramatis.

Variasi Baked Alaska

Seperti banyak hidangan klasik lainnya, Baked Alaska juga memiliki banyak variasi. Berikut beberapa variasi yang populer di berbagai belahan dunia:

  1. Mini Baked Alaska: Dalam variasi ini, Kuliner ini dibuat dalam porsi individu yang lebih kecil. Cocok untuk acara makan malam di mana setiap tamu bisa mendapatkan hidangan penutup mereka sendiri.
  2. Chocolate Baked Alaska: Bagi penggemar cokelat, variasi ini menggantikan kue sponge biasa dengan kue cokelat, dan es krim yang digunakan juga adalah es krim cokelat.
  3. Tropical Baked Alaska: Menggunakan es krim rasa tropis seperti mangga atau kelapa, dan kadang ditambahkan juga dengan saus nanas atau jeruk untuk memberikan nuansa tropis yang segar.
  4. Flambé Baked Alaska: Dalam variasi ini, kuliner ini disajikan dengan flambé, yaitu menuangkan alkohol seperti rum atau brandy di atasnya, kemudian dinyalakan api sebelum disajikan. Ini memberikan efek visual yang menarik dan sedikit rasa hangat dari alkohol.

Mengapa Baked Alaska Tetap Populer

Baked Alaska

Meskipun merupakan hidangan klasik, Kuliner ini  tetap populer hingga saat ini karena perpaduan rasa dan tekstur yang unik. Kontras antara dinginnya es krim dan hangatnya meringue yang lembut memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi lidah. Selain itu, Baked Alaska juga sering menjadi pusat perhatian dalam acara makan malam karena penampilannya yang mencolok, terutama jika disajikan dengan flambé.

Baked Alaska juga fleksibel dalam hal rasa dan tampilan, sehingga memungkinkan koki atau pembuat makanan di rumah untuk berkreasi sesuai dengan selera masing-masing. Apakah Anda memilih rasa klasik atau mencoba variasi baru, Baked Alaska selalu berhasil mencuri perhatian.

Tips Sukses Membuat Baked Alaska di Rumah

Meskipun Baked Alaska tampak rumit untuk dibuat, dengan beberapa tips dan trik, Anda dapat berhasil menciptakan hidangan yang sempurna di rumah. Berikut adalah beberapa saran yang dapat membantu Anda mencapai hasil terbaik:

1. Bekukan Es Krim dengan Baik

Salah satu kunci kesuksesan dalam membuat kuliner ini adalah memastikan bahwa es krim benar-benar keras sebelum dilapisi dengan meringue dan dipanggang. Pastikan untuk membekukan es krim setidaknya selama satu hingga dua jam setelah dibentuk dan diletakkan di atas kue sponge. Jika es krim tidak cukup keras, risiko mencair selama pemanggangan akan meningkat.

2. Gunakan Kue Sponge yang Ringan

Kue sponge yang Anda gunakan harus ringan dan mampu menahan kelembapan dari es krim tanpa menjadi terlalu lembek. Kue yang terlalu padat atau berat dapat menyerap terlalu banyak kelembapan dan mengganggu keseimbangan tekstur dalam hidangan. Untuk mendapatkan kue sponge yang ideal, pastikan Anda mengocok telur dengan baik untuk menciptakan struktur yang aerasi.

3. Kocok Meringue dengan Tepat

Meringue yang sempurna memiliki konsistensi yang kaku dan glossy. Untuk mencapai ini, putih telur harus dalam keadaan bersih dari sisa kuning telur atau lemak apapun, karena hal tersebut dapat mencegah pembentukan busa. Selain itu, pastikan Anda menambahkan gula sedikit demi sedikit saat mengocok putih telur agar meringue dapat mengembang dan mengikat udara dengan baik.

Saat meringue sudah mencapai puncak yang kaku dan tidak jatuh ketika dibalik, ini menandakan bahwa meringue siap untuk digunakan. Oleskan meringue dengan hati-hati di seluruh permukaan es krim dan kue, pastikan untuk menutupi semua bagian tanpa ada celah yang terbuka agar es krim tetap terlindungi dari panas oven.

4. Panggang dengan Suhu Tinggi

Baked Alaska dipanggang dalam oven dengan suhu tinggi, biasanya sekitar 200°C (390°F), namun hanya dalam waktu singkat, sekitar 3-5 menit. Ini cukup untuk membuat meringue berwarna kecokelatan tanpa melelehkan es krim di dalamnya. Pastikan untuk mengawasi oven dengan baik saat memanggang karena meringue dapat berubah warna dengan cepat.

Jika Anda ingin lebih dramatis, Anda bisa menggunakan blowtorch dapur untuk membuat meringue kecoklatan di bagian luar tanpa perlu memasukkannya ke dalam oven. Namun, ini hanya cocok jika Anda sudah memiliki alat tersebut di dapur.

5. Eksperimen dengan Rasa dan Presentasi

Baked Alaska adalah hidangan yang fleksibel, sehingga Anda dapat berkreasi dengan berbagai rasa dan tampilan. Misalnya, Anda bisa menambahkan lapisan buah di antara es krim dan kue sponge untuk rasa yang lebih segar. Pilihan rasa es krim juga tidak terbatas, mulai dari rasa tradisional seperti vanilla dan cokelat hingga rasa eksotis seperti kelapa, durian, atau matcha.

Selain rasa, Anda juga bisa bermain dengan bentuk kuliner ini. Versi mini dengan porsi individu akan memberikan tampilan yang cantik dan mudah dihidangkan, terutama untuk acara makan malam atau pesta.

Kesimpulan

Baked Alaska bukan hanya sekadar hidangan penutup biasa, melainkan sebuah karya seni kuliner yang memadukan rasa dan teknik memasak yang unik. Dari sejarahnya yang kaya hingga proses pembuatannya yang menarik, hidangan ini terus menjadi favorit di meja makan di seluruh dunia. kuliner ini adalah bukti bahwa perpaduan kontras antara panas dan dingin bisa menghasilkan hidangan yang tak terlupakan. Jadi, jika Anda mencari cara untuk memukau tamu di acara makan malam berikutnya, cobalah membuat Baked Alaska!

 

 

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Pisang Goreng Melayu: Kelezatan Tradisional yang Tak Tertandingi disini

Author