Maia Estianty: Ketegaran, Karier Musik, dan Pelajaran Hidup
Maia Estianty Gue inget banget dulu, pas zaman ABG, ngikutin banget duo Ratu. Lagu-lagunya itu kayak soundtrack hidup remaja galau di awal 2000-an. Dan di balik beat catchy dan lirik “teman tapi mesra” itu, ada sosok perempuan yang akhirnya bikin gue Celebriti mikir ulang tentang kata “tangguh”: Maia Estianty.
Awalnya, gue cuma suka lagunya. Tapi makin ke sini, makin gue dewasa dan baca-baca kisahnya, gue sadar: hidup Maia tuh bukan cuma soal musik. Ini tentang bertahan, bangkit, dan tetap jalan wikipedia meski dunia kayak pengen ngejatuhin lo tiap hari. Dan ya, itu relate banget sih.
Makanya sekarang gue pengen bahas Maia Estianty, bukan sebagai artis aja, tapi sebagai manusia—yang banyak ngasih pelajaran penting soal hidup, karier, dan harga diri.
1. Perjalanan Musik: Dari Ratu Sampai Mahakarya Produksi
Gue selalu percaya, orang kreatif itu kalau dikasih masalah, bukannya berhenti—mereka malah bikin karya baru. Nah, Maia salah satu contoh hidupnya.
Setelah lepas dari Ratu, banyak yang bilang kariernya bakal redup. Tapi dia malah lahirin duo Duo Maia, terus lanjut jadi produser. Bahkan di balik layar, dia tetap bersinar. Gokilnya, bukan cuma buat diri sendiri, tapi juga bantuin karier orang lain. Produksi musik? Jago. Aransemen? Juara. Visioner? Banget.
Gue sempet baca wawancaranya, katanya dia tuh perfeksionis, bisa ngulang mixing berkali-kali demi hasil yang maksimal. Dan itu keliatan banget sih dari karya-karyanya yang gak asal jadi. Detail. Rapi. Ada rasa.
Dan yang bikin makin keren, Maia tuh bukan musisi yang stuck di satu era. Dia berkembang. Dari pop catchy zaman Ratu, sampai nuansa lebih dewasa dan matang di karya-karya belakangan. Bahkan dia sempet masuk YouTube scene, main podcast, sampai ngerambah media sosial.
Pelajaran: Kalau satu pintu ketutup, ya buka jendela lain. Atau bikin pintu sendiri sekalian, kayak Maia.
2. Perceraian, Media, dan Kekuatan Mental yang Ngeri
Gue yakin, sebagian besar dari kita tahu gimana ribetnya kisah rumah tangga Maia dan Ahmad Dhani. Publik banget, gosip banget. Tapi yang gue salut, dia tuh gak pernah benar-benar ngejatuhin orang lain di depan kamera. Tetap elegan. Tetap tenang. Padahal pasti dalam hati remuk redam.
Dan dari situ gue belajar: kekuatan mental itu bukan berarti gak pernah sedih, tapi tahu kapan harus bicara dan kapan harus diam. Gak semua hal harus dijelaskan ke publik, apalagi kalau itu menyangkut anak-anak.
Maia tuh tipe yang sabar, tapi bukan berarti lemah. Dia nunjukin kekuatan dengan caranya sendiri—dengan karya, dengan cara dia ngebesarin anak-anaknya, dan cara dia menata ulang hidup setelah badai.
Gue inget satu quote dia yang ngena banget:
“Saya bukan perempuan yang suka mengemis cinta.“
Kalimat itu kayak tamparan halus buat semua orang yang pernah ngerasa ‘gak cukup’ dalam hubungan.
Pelajaran: Harga diri itu penting. Kalau lo udah dikasih pilihan antara bertahan dan hancur, atau pergi dan sembuh—pilih yang bikin lo tetap utuh.
3. Dari Panggung ke Bisnis: Maia Estianty Si Strategis
Banyak orang mikir artis tuh cuma bisa tampil di TV. Tapi Maia nunjukin sebaliknya. Dia bisnis properti, restoran, hingga teknologi digital. Salah satu yang terkenal adalah keterlibatannya dalam bisnis smart home system.
Maia Estianty Sebagai orang yang awam di dunia bisnis, gue dulu mikir “lah kok nyemplung ke teknologi, bukannya itu bukan dunianya?” Tapi ternyata itu bagian dari proses adaptasi dan pembuktian kalau perempuan bisa multitalenta banget.
Yang bikin gue makin respek, Maia tuh gak cuma ngasal investasi. Dia pelajari, dia terjun, bahkan beberapa produknya dia endorse sendiri, bukan sekadar pasang nama doang.
Pelajaran: Skill bisa diasah, ilmu bisa dipelajari. Tapi mindset pengusaha? Itu soal keberanian ambil risiko.
Dan dia gak berhenti belajar. Gue lihat di podcast-podcast atau sesi interview, dia masih sering baca, konsultasi, ikut diskusi. Artinya? Dia gak pernah ngerasa paling tahu. Dan itu penting banget buat siapa pun yang pengen bertumbuh.
4. Jadi Ibu: Pekerjaan Paling Berat tapi Paling Bermakna
Maia Estianty Kalau lo pernah lihat vlog-vlog Al, El, dan Dul, lo bakal tahu gimana hubungan mereka sama ibunya. Deket. Tapi tetap penuh rasa hormat. Dan itu menurut gue gak gampang dicapai, apalagi di tengah kondisi keluarga yang gak biasa.
Maia itu tipe ibu yang tegas tapi juga bisa jadi temen curhat. Dan buat anak remaja cowok, itu skill langka banget.
Dia pernah cerita kalau dia gak pernah memaksakan anak-anaknya buat jadi seperti dia. Tapi dia ngajarin mereka buat punya nilai hidup. Dan hasilnya? Ya keliatan. Anak-anaknya bisa jadi pribadi yang mandiri dan punya karakter kuat.
Pelajaran: Punya anak itu bukan soal kontrol, tapi soal membimbing. Lo bukan nyetir mobil, lo lebih kayak GPS—ngarahin, bukan maksa.
5. Gaya Hidup Sehat dan Self-care: Jangan Lupa Rawat Diri Sendiri
Gue gak nyangka sih, usia udah 40-an, Maia masih keliatan seger, bugar, dan aktif banget. Pas gue ngulik, ternyata dia punya rutinitas olahraga, perawatan kulit, pola makan yang sehat, dan gak asal-asalan.
Tapi yang paling penting bukan cuma soal fisiknya. Self-care mentalnya juga bagus. Dia gak ragu untuk terapi, konsultasi, atau curhat ke profesional. Dan buat gue itu penting banget, apalagi buat orang yang udah ngelewatin trauma besar.
Maia ngajarin satu hal penting: Rawat diri itu bukan egois, tapi investasi jangka panjang.
6. Di Tengah Dunia yang Teriak, Maia Estianty Tetap Tenang
Maia Estianty Ini sih yang paling gue suka. Di tengah dunia yang serba heboh, Maia tuh kayak oase. Gak reaktif, gak drama, gak asal ngomong. Dia kayak ngajarin kita buat slow down, pikir dulu sebelum komentar, dan hidup dengan integritas.
Kadang dia bisa diem aja, tapi diemnya punya makna. Di era sosial media yang penuh pamer dan ribut, ketenangan itu jadi barang mewah.
Penutup: Pelajaran dari Maia Buat Kita Semua
Dari kisah Maia Estianty, gue belajar banyak banget:
Jangan pernah menggantungkan hidup ke satu hal (pasangan, profesi, atau opini orang).
Adaptasi itu wajib kalau mau bertahan.
Dignity itu penting, bahkan lebih penting dari popularitas.
Self-care itu bukan cuma masker dan gym, tapi juga memaafkan diri dan belajar terus.
Gue gak bilang hidup lo harus kayak Maia Estianty. Tapi ada banyak hal dari dia yang bisa lo tiru dan jadiin bahan refleksi.
Karena di akhir hari, hidup itu bukan soal siapa paling sukses duluan. Tapi siapa yang bisa berdiri tegak setelah dijatuhkan berkali-kali.
Baca Juga Artikel Ini: Kabar Justin Bieber Sekarang? Ini Perjalanan Hidupnya yang Bikin Terharu