Mortadella Sandwich: Awal Mula Aku Ketagihan Roti Isi Ala Italia
Mortadella Sandwich Jadi gini, aku tuh dulu mikir semua sandwich itu ya gitu-gitu aja. Roti, isian, saus, kelar. Tapi semua berubah sejak aku kenalan sama mortadella sandwich. Nggak tahu kenapa, yang satu ini beda. Mungkin karena dagingnya yang khas banget, atau mungkin karena food kesederhanaannya yang justru bikin nagih.
Pertama kali nyobain itu pas lagi ngopi di tempat kecil bergaya Italia di daerah Jakarta Selatan. Aku lagi pengen makan ringan, tapi bukan yang manis-manis. Iseng, aku pesan menu yang paling wikipedia nggak familiar: Mortadella Sandwich. Dan bener aja, itu jadi momen yang mengubah standar sandwichku sampai sekarang.
Mortadella itu, FYI, sejenis cold cut alias daging iris tipis yang asalnya dari Bologna, Italia. Bentuknya mirip ham, tapi rasanya lebih lembut dan biasanya ada potongan lemak putih kecil-kecil yang justru jadi daya tariknya. Agak aneh memang di awal, tapi sumpah, begitu digigit bareng roti hangat dan mustard—auto jatuh cinta!
Kenapa Mortadella Sandwich Itu Spesial Banget Buatku
Aku bukan orang yang gampang terpikat sama sandwich. Tapi ada yang istimewa dari kombinasi rasa di mortadella sandwich. Roti yang sedikit crunchy di luar tapi empuk di dalam, lalu isian mortadella yang gurih-lembut, ditambah keju yang meleleh sedikit, dan mustard atau bahkan truffle mayo kalau lagi fancy—beuh, ini bukan sekadar roti isi, ini mah roti isi yang niat!
Paling cocok dimakan waktu lagi pengen sesuatu yang cepat tapi berkelas. Aku sering banget bikin ini sendiri sekarang, dan makin ke sini, aku jadi nemuin beberapa trik biar rasanya makin mantap:
Gunakan roti yang tepat. Focaccia, ciabatta, atau baguette tipis. Jangan pakai roti tawar biasa, rasanya jadi terlalu “biasa”.
Mortadella-nya harus fresh. Cari yang slice-nya tipis dan nggak terlalu asin.
Tambahin crunch. Bisa dari daun arugula segar, atau acar mentimun tipis.
Jangan takut eksperimen saus. Aku pernah coba pakai aioli bawang putih, dan itu juara banget.
Kisah Kocak Gagal Pertama Kali Bikin Mortadella Sandwich Sendiri
Nah, kayaknya hampir semua orang pernah deh ngerasa, “Ah, gampang lah, tinggal tumpuk roti sama daging.” Dan aku juga kena batunya.
Pertama kali aku coba bikin sendiri, aku beli mortadella dari supermarket impor. Karena sok kreatif, aku tambahin saus sambal, tomat, dan keju cheddar—hasilnya? Roti kebanyakan isian, saus luber-luber, dan rasanya… absurd banget. Tomatnya terlalu berair, saus sambalnya numpang eksis, dan mortadella-nya malah tenggelam. Zonk!
Dari situ aku belajar: less is more. Mortadella sandwich itu bukan soal banyak-banyakan topping, tapi soal keseimbangan rasa. Jadi mulai deh aku reset semuanya. Cari tahu resep ala Italia, nonton video dari food vlogger Italia, dan akhirnya ketemu formula yang pas.
Resep Mortadella Sandwich Favoritku (Versi Simpel tapi Nikmat)
Ini nih resep yang aku andalkan kalau lagi pengen mortadella sandwich ala homemade tapi nggak ribet. Yuk, catat:
Bahan:
2 lembar roti focaccia (atau baguette, ciabatta juga bisa)
4-5 lembar mortadella iris tipis
1 sdm truffle mayo (boleh diganti mustard Dijon)
2 lembar keju provolone atau mozzarella
Segenggam daun arugula atau selada segar
Sedikit minyak zaitun
Garam & lada secukupnya
Cara Membuat:
Belah roti, oles bagian dalamnya pakai sedikit minyak zaitun, panggang di atas pan biar agak garing.
Oleskan truffle mayo ke satu sisi.
Susun mortadella, keju, dan daun arugula. Taburi sedikit garam dan lada.
Tutup dengan bagian roti lainnya, tekan sedikit biar padat.
Sajikan selagi hangat, bisa dipotong dua biar lebih rapi.
Makan ini sambil nonton Netflix atau pas istirahat kerja di rumah, rasanya mewah banget meskipun bikinnya cuma 10 menit!
Variasi Mortadella Sandwich yang Pernah Aku Coba
Karena bosan sama rasa yang itu-itu aja, aku pernah iseng eksperimen beberapa versi mortadella sandwich dan ternyata banyak yang cocok juga. Nih beberapa idenya:
Mortadella & Pistachio Pesto:
Mortadella dan pistachio itu pasangan serasi di kuliner Italia. Aku coba campur pesto kacang pistachio buatan sendiri, dan hasilnya creamy banget!Mortadella Croissant Sandwich:
Buat yang pengen versi fancy ala cafe, pakai croissant yang buttery. Tambahin scrambled egg dan keju, cocok buat brunch.Mortadella Toastie:
Ini versi panggang yang keju dan dagingnya meleleh di antara dua roti, kayak grilled cheese tapi lebih niat.Mortadella & Fig Jam:
Ini yang paling unik! Rasa manis dari fig jam (selai buah ara) ternyata nyatu banget sama gurihnya mortadella. Kombinasi rasa yang nggak umum tapi enak.
Tips Beli Mortadella di Indonesia
Banyak yang nanya, “Di mana sih beli mortadella?” Karena emang nggak semua supermarket jual.
Aku biasanya beli di:
Supermarket impor seperti Kemchicks atau Ranch Market
Toko online khusus cold cuts (banyak di Tokopedia/Shopee sekarang)
Langganan deli lokal (beberapa bakery artisan juga jual)
Harga mortadella memang nggak murah, tapi kamu bisa beli dalam jumlah kecil buat dicoba dulu. Simpan di kulkas, awet sampai seminggu kalau dibungkus rapat.
Kapan Waktu Terbaik Makan Mortadella Sandwich?
Menurutku, mortadella sandwich tuh cocok banget buat:
Sarapan kilat (asal udah nyiapin bahan semalam)
Bekal kantor/anak sekolah
Snack sore ditemani teh hangat atau es kopi
Malam minggu anti ribet pas nggak mau masak ribet tapi tetap pengen makan enak
Aku juga pernah bawa ke piknik kecil bareng temen-temen. Dibungkus kertas roti, dikasih pita, langsung kelihatan estetik kayak bento Italia.
Penutup: Kenapa Kamu Harus Coba Mortadella Sandwich Sekali Seumur Hidup
Kalau kamu selama ini mikir sandwich itu makanan biasa, mortadella sandwich bakal bikin kamu berubah pikiran. Bukan cuma soal rasa, tapi juga pengalaman menyantap sesuatu yang sederhana namun berkelas. Kaya akan sejarah kuliner, kaya akan rasa.
Dan yang paling aku suka? Makanan ini ngajarin aku bahwa kadang, yang simpel itu justru yang paling ngena. Nggak perlu ribet-ribet, asal bahan berkualitas dan paduannya pas, rasanya bisa luar biasa.
Baca Juga Artikel Ini: Mie Goreng Enak ala Rumahan yang Bikin Ketagihan