Pulau Pahawang: Surga Tersembunyi di Lampung yang Bikin Susah Move On

Pulau Pahawang: Keindahan Alam yang Membuatmu Jatuh Cinta pada Lampung

Pulau Pahawang Jujur, awalnya saya belum pernah dengar nama Pulau Pahawang. Bahkan ketika teman mengajak liburan ke sana, saya sempat berpikir, “Emang ada ya pulau bagus di Lampung?” Tapi karena saat itu saya butuh healing dan udara laut, saya pun ikut aja tanpa banyak mikir.

Perjalanan travel ini menuju Pulau Pahawang dimulai dari Pelabuhan Ketapang, yang berlokasi di: Alamat: Desa Ketapang, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.

Dari sini, kami naik kapal kayu menuju pulau utama. Butuh sekitar 45 menit perjalanan laut, tapi sumpah, sepanjang perjalanan saya udah disuguhi pemandangan laut biru toska yang jernih banget. Rasa capek karena jalan darat sebelumnya langsung terbayar lunas.

Kenalan Lebih Dekat Sama Si Cantik: Pulau Pahawang

Pulau Pahawang itu ternyata terbagi dua—Pahawang Besar dan Pahawang Kecil. Kami menginap di Pahawang Besar karena fasilitasnya lebih lengkap dan memang banyak penginapan lokal di sana. Tapi jangan salah, Pahawang Kecil juga nggak kalah memesona, terutama kalau kamu suka pantai yang lebih sepi dan alami.

Begitu kaki nginjek pasir putihnya, saya langsung nyesel… nyesel karena baru sekarang ke sini! Serius, pasirnya halus banget, air lautnya super bening, dan orang-orang lokalnya ramah. Ini bukan cuma tempat wisata, tapi juga tempat yang bikin kamu ngerasa seperti di rumah kedua.

Pulau Pahawang: Keindahan Alam yang Membuatmu Jatuh Cinta pada Lampung

Snorkeling? Wajib Banget! Ini Bukan Laut Biasa

Salah satu hal yang bikin Pulau Pahawang beda dari tempat lain adalah dunia bawah lautnya. Saya sempat snorkeling di beberapa spot seperti Taman Nemo dan Cukuh Bedil. Dan saya bisa bilang—ini salah satu tempat snorkeling terbaik yang pernah saya datangi!

Nemo alias clownfish beneran ada banyak! Warna-warni terumbu karangnya juga masih sehat dan terjaga. Waktu itu saya sempat takut nyemplung karena ombak agak besar, tapi akhirnya saya nekat juga… dan itu keputusan terbaik yang saya ambil hari itu.

Bahkan saya sempat nangis sedikit pas liat terumbu karang yang cantik banget. Karena selama ini saya cuma liat di video YouTube, sekarang bisa langsung liat sendiri. Priceless!

Penginapan Murah, Tapi Nggak Murahan

Soal tempat nginap, kamu nggak perlu khawatir. Di Pahawang Besar banyak homestay yang bersih, nyaman, dan ramah kantong. Saya sendiri menginap di salah satu rumah warga yang memang disewakan untuk turis. Mereka nyediain kamar lengkap sama kipas, kasur empuk, dan bahkan makanan rumahan yang enak banget.

Salah satu hal yang bikin saya betah adalah keramahan keluarga pemilik rumah. Mereka ngajak ngobrol santai, kasih teh sore, bahkan ngajak saya ikutan mancing di sore hari. Ini pengalaman yang nggak bisa kamu dapat kalau nginep di hotel biasa.

Dan enaknya lagi, di sekitar penginapan ada banyak warung kecil yang jualan makanan khas Lampung seperti seruit dan tempoyak. Rasanya? Wajib coba!

Transportasi Menuju Pulau Pahawang: Gampang Kok!

Kalau kamu dari Jakarta atau kota besar lainnya, rute ke Pulau Pahawang sebenarnya nggak ribet. Saya sendiri naik kereta dari Jakarta ke Stasiun Tanjung Karang, lalu lanjut naik travel ke Pelabuhan Ketapang.

Dari Ketapang, kamu tinggal sewa kapal (bisa sharing bareng wisatawan lain atau sewa pribadi). Harga sewa kapal biasanya berkisar antara Rp500.000 – Rp800.000 per hari, tergantung ukuran kapal dan jumlah destinasi yang mau dikunjungi.

Tips dari saya: booking kapal dan homestay dari jauh-jauh hari, apalagi kalau kamu datang pas musim liburan. Karena kalau dadakan, bisa-bisa kamu kehabisan tempat nginep atau kapal.

Pulau Pahawang: Keindahan Alam yang Membuatmu Jatuh Cinta pada Lampung

Tips Penting Sebelum ke Pulau Pahawang

Berikut beberapa tips penting yang saya pelajari dari pengalaman ke sana:

  1. Bawa uang tunai secukupnya. Di pulau ini belum ada ATM.

  2. Gunakan sunblock. Karena matahari di sana bisa sangat terik.

  3. Bawa kamera underwater. Sayang banget kalau nggak bisa dokumentasiin keindahan bawah lautnya.

  4. Jangan buang sampah sembarangan. Bantu jaga keasrian pulau ini, ya.

  5. Bawa obat pribadi. Karena agak sulit cari apotek di pulau.

Dan satu lagi, selalu tanyakan harga terlebih dahulu sebelum menggunakan jasa lokal (sewa alat snorkeling, guide, dll) supaya kamu nggak kaget di akhir.

Waktu Terbaik ke Pulau Pahawang

Saya pergi ke Pahawang di bulan Mei, dan menurut warga sekitar, itu salah satu waktu terbaik karena cuacanya cerah, ombak tenang, dan air laut lagi bening-beningnya.

Namun, kamu juga bisa datang antara April hingga Agustus. Hindari bulan Desember sampai Februari karena biasanya curah hujan tinggi dan ombak besar.

Kalau kamu suka suasana sepi, pilih weekday untuk liburan ke sini. Tapi kalau pengen ramai-ramai dan banyak event lokal, weekend juga oke, walaupun agak ramai ya.

Pelajaran yang Saya Dapat dari Liburan Ini

Dari liburan ini saya belajar beberapa hal. Pertama, Indonesia itu benar-benar kaya dan indah. Kadang kita terlalu sibuk cari tempat wisata di luar negeri, padahal yang lokal pun nggak kalah memesona.

Kedua, saya belajar untuk lebih menghargai lingkungan. Melihat terumbu karang dan ikan-ikan kecil di Pahawang, saya jadi sadar kalau keindahan ini bisa rusak kapan saja kalau kita nggak peduli.

Dan terakhir, saya belajar bahwa liburan nggak harus mewah atau mahal. Dengan sedikit keberanian untuk coba hal baru dan keluar dari zona nyaman, kita bisa dapet pengalaman yang jauh lebih berharga.

Pulau Pahawang: Keindahan Alam yang Membuatmu Jatuh Cinta pada Lampung

Apa yang Akan Saya Lakukan Kalau Balik ke Pahawang Lagi?

Kalau ada kesempatan lagi, saya pengen banget camping di pantai. Banyak spot di Pahawang yang cocok buat pasang tenda, apalagi saat malam bulan purnama. Bisa denger debur ombak sambil liat bintang—itu goals banget!

Saya juga pengen lebih eksplor kuliner khas daerah situ. Waktu itu saya cuma sempat coba beberapa makanan khas Lampung, padahal kata warga masih banyak yang belum saya cobain. Jadi, ya, kayaknya saya harus balik ke sana… dan kali ini bawa temen-temen lebih banyak!

Worth It Nggak ke Pulau Pahawang?

Jawaban saya? Worth it banget! Bahkan lebih dari yang saya bayangkan. Pulau Pahawang bukan cuma tempat wisata biasa. Ini tempat yang bisa nyentuh sisi emosional kamu, tempat yang ngajarin kamu tentang alam, budaya, dan keindahan yang nggak bisa diukur dengan uang.

Jadi, buat kamu yang pengen liburan ke tempat yang tenang, indah, dan punya pengalaman yang nggak cuma selfie doang—Pulau Pahawang wajib kamu datangi.
Baca Juga Artikel Berikut: Gunung Tangkuban Parahu: Surga Tersembunyi di Jawa Barat yang Harus Dikunjungi

Author