UNIQLO Indonesia: Kenapa Jadi Favorit Banyak Orang? Ini Jawaban Jujur Saya

UNIQLO

Aku masih inget pertama kali lihat toko UNIQLO di mall. Waktu itu belum tahu banyak soal brand-nya, cuma lihat dari luar: bersih, rapi, semua lifestyle bajunya diklip, dilipat, warna-warni pastel dan netral yang adem banget di mata. Nggak kayak toko baju lain yang rame dan penuh tulisan diskon besar, UNIQLO tampil kalem, elegan, tapi justru itu yang bikin penasaran.

Awalnya saya pikir mahal. Tapi waktu nyoba masuk dan lihat harganya, ternyata… masih masuk akal banget. Kaos 100 ribuan tapi terasa premium. Dan pas saya beli satu kaos U Crew Neck warna navy—buset, itu jadi kaos andalan selama dua tahun. Masih awet sampai sekarang. Nggak molor, nggak pudar. Dari situ saya mulai “terjebak” UNIQLO.

Kualitas UNIQLO — Simpel Tapi Serius

Uniqlo to open 20-plus stores in 2024, enter new state — here are the  locations | Chain Store Age

Nah, mari kita bahas kualitasnya menurut pandangan quora. UNIQLO Indonesia tuh terkenal banget karena bahan bajunya nyaman banget. Mereka pakai teknologi sendiri yang mereka kembangkan di Jepang. Misalnya bahan HEATTECH buat baju hangat yang ringan, AIRism buat dalaman adem dan nggak bikin gerah, sampai baju Dry-EX buat olahraga. Saya udah coba semuanya, dan memang sesuai klaim.

HEATTECH misalnya. Saya pakai waktu pergi ke daerah dingin di Batu, Malang. Biasanya saya butuh jaket tebal, tapi pakai HEATTECH long sleeve, cukup ditambah satu jaket tipis udah hangat. Nggak perlu ngerasa kayak berlapis-lapis. Trik dari mereka: seratnya menyerap kelembaban dari tubuh dan menghasilkan panas. Gila ya, baju sekarang kayak ada sains-nya.

AIRism juga favorit saya. Kalau musim panas atau pas di Jakarta yang panasnya ngalahin api neraka, kaos AIRism ini jadi penyelamat. Bahannya tipis, cepat kering, dan nggak bau walau seharian.

Dan satu lagi yang jarang orang bahas: fit-nya. Banyak brand lokal kadang ukurannya aneh—L-nya bisa sebesar XL. Tapi UNIQLO tuh presisi. Saya pakai ukuran M, dan semua produk mereka dari jaket sampai celana ukurannya konsisten. Ini nilai plus yang sering dilupakan brand lain.

Strategi Pemasaran UNIQLO Indonesia — Tenang Tapi Nendang

Yang bikin saya makin salut sama UNIQLO adalah cara mereka promosi. Mereka nggak main di gaya marketing lebay. Iklan mereka sederhana, tapi selalu menekankan kualitas, fungsionalitas, dan kenyamanan. Bahkan banyak produk mereka yang nggak punya desain mencolok—justru itu kekuatannya.

Saya perhatiin juga mereka jarang banget kasih diskon besar-besaran kayak brand lain. Tapi mereka bikin program rutin kayak Thank You Festival, LifeWear Day, dan promo musiman. Itu bikin orang datang bukan karena diskon, tapi karena memang lagi butuh.

Selain itu, mereka kolaborasi dengan desainer dan seniman dunia. Ada koleksi UNIQLO x JW Anderson, UNIQLO x Marimekko, dan tentu aja yang paling fenomenal: UNIQLO x KAWS. Saya sampai rebutan kaos KAWS itu online. Habis dalam hitungan menit! Nah ini, cara mereka bangun eksklusivitas tanpa bikin image brand jadi high-end. Tetap terjangkau, tapi terasa premium.

Dan yang paling menarik, mereka pakai strategi “silent branding.” Logo kecil, kadang bahkan nggak kelihatan sama sekali. Ini strategi branding yang sangat Jepang—humble, nggak norak. Tapi itu justru bikin orang merasa elegan saat pakai.

Kenapa UNIQLO Indonesia Begitu Populer? Simpel, Nyaman, Nggak Ribet

UNIQLO TODAY | UNIQLO ID

Kalau boleh jujur, UNIQLO tuh kayak comfort food versi fashion. Nggak ribet, nggak neko-neko, tapi selalu bisa diandalkan. Banyak orang Indonesia suka karena kita tuh suka yang effortless tapi tetap keren.

Saya pernah ngobrol sama temen guru juga, katanya dia beli UNIQLO karena bajunya bisa dipakai ke kantor, tapi juga enak buat nongkrong. Multifungsi gitu loh. Dan karena warnanya netral, tinggal mix & match aja—nggak perlu mikir lama mau pakai apa.

Satu hal lagi yang bikin mereka sukses: mereka cepat adaptasi. Di Indonesia, mereka kasih ukuran lebih besar karena tahu postur orang sini beda sama Jepang. Mereka juga sering hadirkan produk yang cocok buat iklim tropis.

Mereka tahu betul cara masuk ke pasar lokal. Store-nya juga makin banyak. Dulu cuma di Jakarta, sekarang sudah menjamur sampai Medan, Surabaya, hingga Bali. Bahkan online store mereka tuh salah satu yang paling rapi dan gampang dinavigasi.

Pengalaman Pribadi Memakai UNIQLO — Nggak Bisa Berhenti

Saya udah punya sekitar 10 lebih item dari UNIQLO. Mulai dari outer, kaos, celana chino, sampai celana pendek dan kemeja linen. Dan semuanya tuh masih dipakai sampai sekarang.

Ada satu jaket parka warna olive yang saya beli tahun 2020. Sudah ikut saya camping, kena hujan, masuk mesin cuci ratusan kali… tapi masih bagus. Kadang saya pakai ke sekolah, kadang ke pasar juga. Multifungsi dan tahan banting. Ini bukan iklan, tapi benar-benar pengalaman pribadi.

Dan ya, saya pernah salah beli juga. Dulu pernah beli celana yang saya kira model tapered fit, eh ternyata terlalu slim. Nggak nyaman dipakai duduk. Tapi untungnya UNIQLO punya kebijakan return yang mudah. Saya tukar dan langsung dapat yang pas.

Pelajaran yang Saya Petik — Investasi ke Pakaian Berkualitas Lebih Worth It

Dulu saya sering beli baju murah di toko-toko yang modelnya kekinian, tapi setelah dua bulan udah rusak. Kain molor, warna luntur, dan akhirnya jadi lap. Sekarang saya sadar, lebih baik beli satu yang mahalan tapi awet bertahun-tahun.

UNIQLO ngajarin saya satu hal penting: less is more. Nggak usah punya lemari penuh baju, cukup punya beberapa item bagus yang bisa dipadu-padankan. Itu lebih hemat waktu dan uang.

Dan satu lagi, berpakaian nyaman itu bukan soal gaya doang, tapi juga soal percaya diri. Saat kita nyaman sama apa yang kita pakai, aktivitas apapun jadi lebih lancar.

UNIQLO Indonesia Itu Bukan Sekadar Brand, Tapi Filosofi Gaya Hidup

UNIQLO itu bukan cuma toko baju. Mereka hadir dengan filosofi: hidup itu harus simpel, nyaman, dan tetap penuh warna. Dan mereka membuktikannya lewat produk dan strategi yang konsisten.

Kalau kamu belum pernah coba, saya saranin mulai dari kaos basic mereka. Coba satu aja, dan kamu bakal ngerti kenapa banyak orang nggak bisa move on dari brand ini.

UNIQLO Indonesia bukan cuma sukses karena branding, tapi karena mereka benar-benar ngerti kebutuhan kita. Dan itu… yang bikin saya jatuh cinta.

Baca juga artikel menarik lainnya tentang Daun Sang Gajah: Rahasia Herbal yang Tersembunyi di Balik Daun Raksasa disini

Author