Hacksaw Ridge: Film Perang Paling Menegangkan yang Wajib Kamu Tonton
ku tuh termasuk orang yang suka banget film perang. Tapi jujur aja, Hacksaw Ridge bukan cuma sekadar film perang. Ini film yang, entah kenapa, bikin aku nggak bisa tidur cepat waktu nontonnya Movie pertama kali. Bukan karena takut, tapi karena mikirin: “Kok bisa ya ada orang sekuat dan setangguh ini?”
Aku nonton Hacksaw Ridge waktu lagi gabut malam Minggu, iseng cari-cari film yang punya rating tinggi. Ketemu lah film ini. Awalnya kupikir ini film perang biasa yang penuh tembakan, ledakan, sama heroik-heroikan khas Hollywood. Tapi ternyata… wow. Dari awal sampai akhir, film ini nendang banget, secara emosional maupun visual.
Sinopsis Hacksaw Ridge: Kisah Nyata yang Lebih Gila dari Fiksi
Film ini diangkat dari kisah nyata Desmond T. Doss, seorang tentara Amerika dalam Perang Dunia II yang nggak mau pegang senjata. Iya, kamu nggak salah baca. Dalam dunia yang penuh kekerasan, dia milih buat ikut perang tanpa membunuh kapan lagi.
Doss ini seorang medis tempur. Jadi tugasnya bukan nembak, tapi nolongin prajurit yang terluka. Masalahnya, pas dia masuk pelatihan militer, dia dapat banyak cemoohan dari rekan-rekannya. Bahkan komandannya sendiri anggap dia aneh dan pengecut karena nggak mau bawa senjata.
Tapi semua berubah pas mereka dikirim ke Okinawa, tepatnya di tebing bernama Hacksaw Ridge. Tempat itu kayak neraka. Ledakan di mana-mana, tembakan nggak berhenti, tubuh berserakan. Tapi Doss? Dia justru naik ke medan pertempuran, satu per satu narik tubuh tentara yang terluka, bahkan di bawah hujan peluru. Katanya, “Tolong, Tuhan. Biar aku bisa selamatkan satu orang lagi.”
Dan dia berhasil nyelametin 75 orang sendirian. Tanpa senjata. Tanpa perlindungan. Gokil nggak tuh?
Kenapa Hacksaw Ridge Sangat Menegangkan?
Buatku pribadi, ini film yang tegangnya bukan cuma dari sisi aksi, tapi juga sisi emosionalnya. Beda dengan film perang yang cuma fokus di baku tembak, Hacksaw Ridge tuh kayak rollercoaster. Tegang, nyesek, lalu tiba-tiba bikin haru.
Satu hal yang paling bikin deg-degan: adegan pertempurannya brutal banget. Aku sampai beberapa kali nutup mata karena nggak kuat liat. Tapi di balik itu, ada ketegangan emosional yang lebih dalem. Kayak waktu Doss harus bertahan dihina teman-temannya, atau pas dia dilema antara keyakinan dan tugas negara.
Satu scene yang nggak bisa aku lupain adalah waktu dia malam-malam sendiri di atas tebing, sambil cari korban yang masih hidup. Dia sendirian, musuh masih ada, gelap, dan peluru masih bisa datang dari mana aja. Tapi dia tetap terus ulangin:
“Tolong Tuhan, kasih aku kekuatan buat selamatin satu orang lagi.”
Deg-degan, sumpah.
Apa yang Membuat Film Hacksaw Ridge Terkenal?
Pertama, karena ini berdasarkan kisah nyata. Kadang kita pikir kisah kayak gini cuma ada di fiksi. Tapi ini nyata. Desmond Doss itu orang beneran, dan dia beneran selamatin 75 orang. Bahkan dia adalah tentara Amerika pertama yang menolak bawa senjata tapi tetap dikasih penghargaan Medal of Honor.
Kedua, karena penyutradaraannya. Film ini disutradarai Mel Gibson, yang menurutku tahu banget cara bikin film yang punya ‘jiwa’. Adegan-adegan perangnya intens, tapi bukan asal ledak-ledakan. Ada rasa sakit, trauma, dan kemanusiaan yang kerasa.
Dan ketiga, karena akting Andrew Garfield. Ya ampun, dia tuh cocok banget meranin Doss. Ada kejujuran dan ketulusan di wajahnya. Bikin kita ikut ngerasa sakit, takut, dan semangat bareng dia.
Nggak heran sih, film ini menang banyak penghargaan. Bahkan sempat masuk nominasi Oscar untuk Best Picture. Itu udah bukti kalau film ini punya kualitas yang diakui dunia.
Karakter Menarik di Film Hacksaw Ridge
Tentu aja, karakter yang paling menginspirasi adalah Desmond Doss. Tapi jangan salah, ada beberapa karakter lain yang bikin cerita makin hidup.
1. Smitty Ryker
Awalnya dia tuh kayak musuhnya Doss. Ngeledek, ngebully, bahkan sempat ngajak ribut. Tapi seiring berjalannya cerita, dia berubah. Hubungan mereka jadi salah satu dinamika paling menyentuh. Ada scene pas Smitty akhirnya nyadar siapa Doss sebenarnya, dan dari situ, respect itu mulai tumbuh. Powerful banget sih.
2. Dorothy Schutte
Dia adalah pacar (dan nanti istrinya) Doss. Meskipun screen time-nya nggak banyak, tapi dia nunjukin peran pasangan yang suportif banget. Aku suka banget adegan mereka ngobrol di rumah sakit. Lucu, romantis, tapi tetap sederhana.
3. Sergeant Howell (Vince Vaughn)
Nah, ini karakter yang awalnya kayak keras banget. Tapi seiring waktu, dia jadi salah satu yang paling dukung Doss. Perubahan karakter dia juga kerasa nyata, dan interaksi mereka tuh kadang bikin senyum sendiri di tengah cerita yang kelam.
Part Terseru Film Hacksaw Ridge (Yang Bikin Mulut Menganga)
Kalau ditanya part terseru, aku langsung inget satu adegan: waktu Doss turun naik tali tebing Hacksaw sendirian sambil nurunin korban satu-satu ke bawah. Itu adegan bener-bener bikin dada sesak.
Bayangin aja, dia ngangkat tubuh tentara yang berdarah-darah, iket pake tali, lalu turunin pelan-pelan sambil nahan tekanan dari musuh yang masih ada di atas. Di bawah, tentara udah pasrah, ngira nggak bakal ada yang datang. Eh, ternyata satu per satu korban jatuh ke bawah dengan selamat. Semua bingung: “Siapa yang nurunin mereka?” Dan jawabannya: si tentara yang katanya pengecut.
Ada juga part waktu musuh mulai menyerang balik, dan Doss harus sembunyi-sembunyi sambil tetap nyelametin orang. Nggak ada musik dramatis, cuma suara napas, denting peluru, dan langkah kaki. Tegang parah!
Dan jangan lupa, adegan pas terakhir kali dia turun dari medan perang. Semua tentara diem, kasih jalan. Itu bukan adegan aksi, tapi emosinya kuat banget. Kayak film bilang, “Lihat, inilah pahlawan sebenarnya.”
Pelajaran yang Kupetik dari Hacksaw Ridge
Dari semua film perang yang pernah aku tonton, cuma Hacksaw Ridge yang bikin aku diem lama setelah nonton. Bukan karena sedih doang, tapi karena banyak banget hal yang bisa dipelajari:
Kekuatan prinsip dan keyakinan itu luar biasa.
Kadang dunia nuntut kita buat nyerah sama tekanan. Tapi kalau kita tahu apa yang benar, jangan goyah.Jadi pahlawan nggak harus bawa senjata.
Doss buktiin kalau keberanian itu bukan soal siapa yang paling kuat, tapi siapa yang paling gigih nolongin orang lain.Jangan menilai orang dari luarnya aja.
Di awal, semua ngira Doss pengecut. Tapi dia yang akhirnya jadi penyelamat banyak nyawa.Tekad bisa mengalahkan ketakutan.
Aku yakin dia takut juga. Tapi setiap dia bilang, “One more,” itu semacam mantra buat melawan rasa takutnya.
Worth It Nggak Buat Ditonton?
Buatku, Hacksaw Ridge itu 100% worth it ditonton, apalagi kalau kamu suka film yang punya kombinasi antara aksi dan nilai kemanusiaan. Ini bukan cuma film buat hiburan, tapi juga buat direnungi. Kadang kita butuh tontonan kayak gini buat ngingetin kita apa arti keberanian yang sesungguhnya.
Dan yang paling penting, ini film yang nunjukin kalau jadi baik itu nggak lemah. Justru, butuh keberanian luar biasa buat tetap baik di dunia yang kejam.
Kalau kamu belum nonton, coba deh sempetin. Tapi siapin mental ya. Karena begitu selesai, kamu bakal mikir panjang… kayak aku waktu itu.
Baca juga artikel menarik lainnya tentang Madame Web: Gue Nonton Nggak Nyangka Bisa Sepenuh Itu Dipegangin Takdir disini